Minggu, 19 Agustus 2007

DIE HARD 4 : LIFE FREE OR DIE HARD

Film ini merupakan kelanjutan dari film sebelumnya (DIE HARD 3), yang juga dibintangi kembali oleh Bruce Willis (John McLane), Justin Long (Matt Farrel), Timothy Oliphant (Thomas Gabriel), Maggie Q (Mai), pendatang baru Mary Elizabeth Winstead (Lucy McLane), Cliff Curtis (Bowman), dan Kevin smith (Warlock). Ceritanya masih sama dengan film Die Hard sebelumnya, dimana John McClane ini melakukan percobaan penghentian teroris techno yang berusaha mematikan sistem komputer negara pada tanggal 4 Juli. Cerita film ini bersetting di sekitar Washington, D.C.

John McLane terjebak dalam situasi dimana seharunya dirinya tidak berada. Suatu hari menjemput seorang pemuda bernama Mat Farrel seorang hacker yang diduga mengetahui penyebab pembobolan sistem kemanan Amerika yang bergantung pada kecanggihan teknologi komputer.

dimana John McClane ini melakukan percobaan penghentian teroris techno yang berusaha mematikan sistem komputer negara pada tanggal 4 Juli. Cerita film ini bersetting di sekitar Washington, D.C.

John McClane menghentikan masa pensiunnya untuk memerangi organisasi teroris yang bermaksud melumpuhkan infrastruktur teknologi dengan perencanaan selama tiga hari. Para teroris berupaya melumpuhkan pemerintahan Amerika lewat sumber-sumber vital seperti mematikan distribusi air bersih, distribusi gas, serta kontrol terhadap sistem lalu lintas. Apabila usaha para teroris tersebut berhasil, maka akan membawa masyarakat Amerika ke jaman kegelapan modern.

Thomas Gabriel dan komplotannya yang melakukan sabotase dengan menjebol sistem komputer keamanan Amerika tersebut. Perbuatan Thomas Gabriel membuat pemerintah Amerika geram. Karena, Gabriel berhasil menjebol sistem komputer mulai dari pengaturan sistem lalu lintas, pendistribusian listrik dan air, dan yang paling parah sistem komputer yang mengatur jadwal penerbangan serta sistem komputerisasi di badan-badan pemerintahan Amerika berhasil dilumpuhkan oleh gerombolan Thomas Gabriel.

Thomas Gabriel yang merupakan otak dari kekacauan yang mengerikan tersebut sebenarnya adalah mantan Kepala Keamanan TI di Departemen Pertahanan AS yang dipecat karena menunjukan kelemahan sistem pertahanan dan infrastruktur di AS. Dia juga yang merancang pusat komputer di Woodlawn. Seluruh data-data penting yang ada diseluruh AS akan di copy secara otomatis ke pusat komputer Woodlawn jika terjadi bencana besar seperti serangan nuklir. Tujuan akhir dari Thomas Gabriel adalah meng-copy data-data tersebut untuk kemudian disalah-gunakan.

Dan dibantu oleh kekasihnya Mai Linh, Gabriel menipu beberapa hacker terhebat di AS untuk membuat piranti lunak. Para hacker itu kemudian dibunuh satu per satu, kecuali Matt Farrell yang lolos dari pembunuhan karena ditolong oleh John McClane yang awalnya diperintahkan untuk menangkap dirinya.

John McLane yang kebingungan akan apa yang sedang terjadi, menjadi mengerti setelah dijelaskan oleh Farrel. McLane dan Farrel mendatangi Warlock yang memiliki pusat komputer diruang bawah tanah rumah ibunya, lengkap dengan generator listrik dan radio analog sebagai persiapan jika infrastruktur digital mengalami kehancuran. Akhirnya, Mereka meminta bantuan Warlock untuk menghentikan tindakan Gabriel.

Kali ini McClane diceritakan telah memiliki anak perempuan yang bernama Lucy. Kehadiran anaknya ini justru membuat ia merasa terasing dalam kehidupan rumah tangganya. Pada saat yang sama negaranya menghadapi ancaman teroris dunia maya. Penjahat ini mencoba mengacaukan jaringan sistem DNA teknologi komputer. McClane pun berjuang untuk saling menaklukkan baik di dunia nyata dan maya. Ia terlibat langsung dalam permasalahan ini dengan dibantu ahli programer komputer. Detektif tua namun berpengalaman, McClane pun harus menghentikan dan mengungkap semua konspirasi yang ada di balik peristiwa ini.

Sebagaimana filmnya yang terdahulu, Die Hard 4 banyak mengumbar adegan tembak menembak, menggunakan pistol dan senapan yang seolah-olah tidak ada habisnya, mobil yang meloncat di atas mobil lain, helikopter yang diledakkan dengan mobil, sampai yang paling spektakuler, efek visual animation untuk menggambarkan pesawat F-15 yang menambrak jembatan layang bertingkat dan ledakan yang ditimbulkannya.

Dan yang mengherankan, petualangan John dan Farrel yang dalam cerita berlangsung selama dua hari dua malam berturut-turut, menguras banyak tenaga, sama sekali tidak diselingi dengan adegan makan dan pemenuhan “hajat” lainnya, seolah John dan Farrel tidak pernah butuh makan atau bahkan ke toilet. Tapi, hal ini cukup terbantu saat Farrel mengatakan, “Is there any foods or snacks to eat ? I’m really hungry, man !” Dan John hanya menjawab, “Shut up !”

Sebagaimana film buatan Hollywood, Die Hard 4 juga memamerkan sejumlah kecanggihan sistem keamanan komputer di Amerika Serikat, dan semua sistem komputer yang mengatur kehidupan rakyat Amerika, mulai dari listrik, gas, lalu lintas, telekomunikasi, air dan seterusnya. Semuanya dikendalikan dari keyboard komputer dan dalam waktu kurang dari 1 menit, Gabriel dan kelompoknya berhasil memadamkan hampir sebagian listrik di seluruh Amerika. Sesuatu yang rasanya amat mustahil dilakukan di Indonesia.

Selain itu, adegan pamer ini juga terjadi saat Farrel berusaha menghidupkan sebuah mobil BMW terbaru yang dilengkapi dengan sistem kecerdasan buatan dan sistem pertolongan darurat, dengan berpura-pura mengatakan kepada sang mobil bahwa John, yang ia samarkan sebagai ayahnya, sedang sekarat. “I can’wait now, so please start the god damn car, now !” teriak Farrel setelah membujuk “si mobil” yang tadinya “hanya” akan memberikan bantuan pertolongan dengan mengontak rumah sakit terdekat.

Alur cerita film ini lumayan mudah dipahami dan bercorak alur maju. Adegan awal film dimulai dari transaksi logaritma matematika kepada Thomas dan dibunuhnya tujuh dari delapan hacker yang menciptakan kompetisi. film ini terkesan ingin menggambarkan, bahwa sesungguhnya yang ada di balik semua kekacauan di Amerika adalah urusan pribadi antara Thomas dan pihak FBI. Di bagian akhir, alur cerita berubah menjadi aksi penyelamatan Lucy oleh ayahnya, setelah aksi Thomas mengacaukan Amerika dibuyarkan oleh John dan Farrel, yang mengombinasikan keahlian tempur John dan kecerdasan Farrel dalam melakukan hacking sistem komputer. Dan sebagaimana film hollywood lainnya, cerita berakhir klise dengan terbunuhnya Thomas, dan selamatnya John, Farrel dan Lucy. Happy ending adalah corak utama film hollywood

Tidak ada komentar: